Backpacker ke EROPA dengan bahasa Inggris pas2an (H1 - MILAN)



Haiii temen2 semuanya,

Di blog ini saya akan membagikan pengalaman saya pergi ke eropa (Italy, Paris, Swiss) backpacker dengan keterbatasan bahasa yang saya dan suami miliki. Seperti biasa kalo cuma one two three doang kami mah bisa, tapi kalo uda panjang dan berentet  kita berdua nyerah seriusan. Hahahaha... Modal nekat aja yang penting pergi, kan sekarang jaman uda canggih ada google translate sebagai dewa kita saat itu.

Keberangkatan kami tanggal 28 Desember 2018 dengan rute penerbangan PP Jakarta - Milan (transit di Doha menggunakan maskapai Qatar). Ini trip pertama kami pergi melancong ke benua biru dan backpaceran. Kami pergi selama 14 hari 13 malam dengan rute Milan - Roma - Firenze / Florence - Swiss - Paris - Milan.  Selama disana saya hanya menggunakan transportasi umum dan sempat merasakan sewa sepeda disuhu -4C (bayangin dinginnya kaya apa). Sebelum melanjutkan itin pertama, saya akan menjelaskan SIMCARD apa yang saya pakai disana. Saya membeli simcard 3 UK by ezzy connect di Indonesia yang bisa dipakai di lebih dari 20 negara, salah satunya adalah Eropa. Dan cara mengaktifkannya pun juga gampang, karena kartu ini sudah diaktifasi berdasarkan tanggal yang didaftarkan kita saat beli sebelumnya, hanya tinggal masukan saja kartu ke dalam hp pada Negara tujuan kalian dan sudah bisa langsung digunakan.

Negara2 yang bisa digunakan oleh simcard 3 UK yaitu:
Australia, Austria, Bulgaria, Belgia, Belanda, Channel, Island, Cyprus, Denmark. Estonia, Finlandia, Germany, Greece, Gibraltar, Hongkong, Hungaria, Indonesia, Inggris, Israel, Italy, Irlandia, Islandia, Isle of Man, Kroasia, Lichenstein, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Macau, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Perancis, Republik Ceko, Romania, Sri Lanka, Spanyol, Swedia, Swiss, Slovania, Slovakia, United States
Sumber: Google

Deskripsi Simcard 3 UK:

- Travel SIM Card Eropa 12 GB dari Ezzy Connect
- Masa berlaku 30 hari
- Kuota: 12GB
- Bisa tambah kuota jika habis
- Telpon : 3000 menit ke nomor Eropa 
- Speed: 4GLTE





Oke Sekarang kita lanjut ke itin hari pertama ya!!


H 1 (Jakarta - Doha - Milan)
tepat pukul 12.35 kami sampai dibandara Internasiona Milan yaitu Malpensa Airport, setelah kami selesai ambil bagasi kami pergi ke pintu keluar, lalu kami bingung harus kemana karena petunjuknya susah-susah gampang, akhirnya kami lgsg belok ke kiri mengikuti tanda bus. Setelah itu kami berdua bingung harus beli tiket dimana, dan mencoba terus berjalan ke pintu exit 5 (kalo ga salah ya, soalnya lupa). Tepat sebelum pintu exit 5 ada sebuah counter kecil di sisi sebelah kanan yang menjual tiket bus seharga 9 Euro dan kami pun langsung membelinya. Ternyata kita bisa beli tiket secara langsung ke supir seharga 8 Euro. Woooww ternyata harga tiketnya lebih murah 1 Euro/org dibandingin beli di kios dalam bandara. Yaampuunn lumayan kalo berdua bisa save 2 Euro. Setelah itu kita naik bus tujuan Milano Centrale dengan waktu tempuh 45 menit. Kenapa kami memilih tujuan stasiun Milano Centrale, karena saya sengaja mencari hotel yang dekat dengan stasiun utama. Trip saya aja 2 minggu, kalo hotelnya jauh dari stasiun saya bakalan gempor harus berjalan jalan kaki jauh. 

Di Milan saya menginap di Hotel Flora dan ini recommended banget, saya suka dengan kamar ini walopun kamarnya lumayan kecil tapi hotel ini bersih dan murah banget dengan lokasi yang sangat amat strategis (ke stasiun Metro cuma 3menit, jalan sedikit lgsg stasiun) dan dengan harga kurang dari 1jt (kalo gak salah 980rb kami sudah mendapatkan sarapan). Lalu dipujilah saya oleh suami saya, pinter kamu dek pilih tempat (yak iyalah, istri loe gitu. hahaha). Oia info tambahan kalo disebelah kanan dari hotel jalan kaki 2 menit ada supermarket kecil yang menurut saya murah banget (karena saya uda ngebandingin ditempat lain). Akhirnya suami saya beli 1 beer dan 1 Air Mineral besar kira2 1500ml dengan seharga 2 Euro untuk semuanya. Jika dibandingkan ditempat lain mana dapet dengan harga segitu, air mineral 1500ml dan beer bisa seharga 4 - 5 Euro. Lumayan strategis banget kan! Oia saya mau kasih tau aja kalau kalian ingin beli air putih cari air putih yang kemasannya bertulisan Natural Mineral water, jangan pilih yang tulisan mineral water doang karena yang mineral water itu ada campuran sodanya. Saya sudah ketipu beberapa kali gara2 air putih, akhirnya saya dan suami meneliti setiap tulisan yang ada di kemasan. Percayalah air yang natural lebih tetap nikmat dibanding yang ada sodanya. hehehe...

Brosur Penitipan Bagasi di Milano Centrale
Setibanya kami di stasiun Milano Centrale, kami langsung membuka google map untuk mengarahkan kemana kita harus berjalan menuju hotel, dan ternyata hanya beberapa menit saja. Di stasiun Milano Centrale juga ada tempat penitipan bagasi jika kalian tidak sempat bermalam dikota ini dan tetap ingin jalan2 cantik tanpa repot bawa koper segede gaban. Lokasinya ada di lantai bawah stasiun Milano Centrale (inget ya stasiun utama bukan stasiun metro), jadi stasiun Milano Centrale tuh besar ada stasiun kereta metro dan kereta antar kota lainnya. Oia METRO itu nama kereta bawah tanah mereka ya seperti contohnya MTR atau MRT. Awalnya saya juga sempet bingung, saya kira metro itu pangkalan bus eeeehh ternyata bukan. stasiun metro tentunya ada dibawah tanah dengan kondisi stasiun yang sangat simple dan stasiun utamanya untuk kereta antar kota ada dilantai dasar dan lantai atas dengan kondisi stasiun yang agak megah dari kios2 menengah ke atas atas sampai kios menengah kebawah. Naahh penitipan bagasinya ini ada dilantai dasar atau lantai bawahnya stasiun utama. Kalau dari arah pintu utama / pintu tengah, penitipan bagasi berada di sisi sebelah kanan, atau nanti ikutin aja yang ada tulisan "BAGAGLI". Di blog suhu2 yang sudah pernah kesana sebelum saya,m banyak yang memberi informasi kalau penitipan bagasi dijatahin untuk berat kopernya, tapi kemarin saya coba titip koper disana sudah tidak tergantung berat koper. Sekarang mau gede kecil atau titip kantong plastik kresek pun dihitung 1 koper, jadi sudah gak ada lagi minimal berat kopernya harus berapa. Harga penitipan kopernya pun hanya 6 Euro untuk 5 jam pertama, lewat dari itu dikenakan biaya 1 Euro perjamnya. Penitipan bagasi ini buka dari jam 6.00 AM - 11.00 PM (ini info real karena saya liat sendiri di selembarannya dan kalian bisa liat fotonya dibawah ini). 


Setelah sampai hotel kami check in tanpa ada uang deposit yang harus diserahkan ke pihak hotel, dan setelah check out kita dikenakan biaya 8 Euro untuk pajak hotel dan harus dibayar cash. Lalu kami taro koper dan ganti baju pakai longjhon karena dingin banget cooy suhunya 5c. kira2 sekitar jam 3 sore kami coba keluar untuk berjalan2 menghabiskan waktu, dan kami pun menyempatkan diri pergi ke Duomo Milano yang sangat terkenal. Kami kesana melalui metro, untuk orang awam seperti saya pasti sangat bingung gimana cara membaca peta metro agar kita bisa sampai kesana (ditambah keterbatasan bahasa dan orang sana pun minim sekali yang bisa berbahasa inggris). Jadi kalian bisa coba buka google map dan langsung masukan tujuan kalian. Caranya sangat gampang kok. Untuk membeli tiket metro kalian gak bisa beli langsung ditempat ya, kalian harus beli di kios yang bernama "TABBACHI". Kios ini menjual tiket dan beraneka ragam minum dan makanan ringan. Untuk biaya tiket metro disana dibagi menjadi beberapa pilihan yaitu Single trip dengan sekali pemakaian seharga 1,5 Euro, One day trip (berlaku 24 jam dari pemakaian) seharga 4,5 Euro, atau untuk 2 hari dan seterusnya (saya lupa harga yang lainnya karena bukan tujuan saya pakai yang lebih dari 1 hari. hehe..). Disana saya beli tiket one day trip dan dipakai dari jam 4 sore sampai besoknya lagi jam 4 sore juga. Lumayan lebih murah karena bisa pake metro sepuasnya selama 24 jam, oia bisa dipakai untuk bus atau tram juga ya, tapi sayangnya saya tidak sempat mencoba tram atau bus di Milan.


Cara menggunakan google Map
Dari stasiun Metro CENTRALE kalian naik kereta ke arah San Donato dan turun di stasiun Duomo (caranya tinggal ikutin warna atau list yang arah san donato, contoh kereta yang mengarah ke san donato adalah warna kuning, kalian tinggal ikutin warna kuning yang ada di papan sampai ketemu tempat penungguan kereta, lalu kalian turun di stasiun Duomo hanya 4x pemberentian). Setelah turun di Duomo kalian tinggal baca papan exit Duomo, cari yang exit duomo ya karena ada banyak exit disana. Lalu setelah keluar dan menaiki anak tangga, langsung lah terlihat didepan mata gereja Duomo Milan yang terkenal itu. Luar biasa keren banget, terharu sampe mau nangis guling2 pas sampai sana, gak nyangka banget saya beneran bisa ke eropa dengan keterbatasan bahasa dan kantong saya.


Untuk masuk kedalam Duomo kita harus bayar, dan tempat pembelian tiketnya berada di gedung yang berbeda yaitu berada persis samping kanan dari Duomo (tapi agak ke belakang dikit). Saya memilih paket untuk masuk ke Duomo dan mengunjungi atap dengan menggunakan tangga seharga 12 Euro untuk 1 orang (jadi ada 2 pilihan menggunakan tangga atau lift, jika pakai lift harga jauh lebih mahal pastinya). Karena kami datang di high seasson libur tahun baru, maka untuk masuk ke duomonya pun ngantri hingga 1-2 jam. Karena suami saya ingin sekali masuk dan melihat keindahan gereja Duomo Milano, jadi saya sebagai istri yang ingin melihat suami bahagia pun rela ngantri berjam2 dengan suhu 2c (seriusan disini saya kedinginan banget, dan longjhon pun uda pake 2 stel dan turtle neck uniqlo dan coat H&M tapi kaya masih dingin gitu, uda gitu saya pakai 2 sarung tangan double tapi masih tetep kedinginan. Maklum ndeso). Setelah kita masuk, disana merupakan gereja yg indah yg patut dikunjungi karena bangunannya itu dibangun pada jaman dulu era  gothic kata suamiku. Yah pokoknya amazing laahh jaman dulu bisa bikin bangunan indah dengan sedetail itu. Setelah itu saya mengunjungi atap, pintu masuknya ada disebelah kiri dari bangunan ini (agak ke pinggir mengarah ke belakang). Lagi..lagi... ngantri, kapan ya gak ngantrinya, hmmmmm. Akhirnya saya suruh suami saya ngantri dan saya berkeliling ke toko2 H&M dan toko2 sekitarnya yang berada tepat dipinggir kiri bangunan Duomo. Saya sudah berkeliling pun masih ngantri, tapi tidak seantri waktu masuk ke Duomonya sih. Kami naik dengan menggunakan tangga untuk sampai ke teras, agak lumayan capek dan napas ngos-ngosan juga karena tangganya kecil dan itu untuk 2 arah (kebawah dan keatas, jadi ganti2an gitu setiap ada tikungan melingkar). Oia di Duomo hati2 dengan scam para imigrasi sana  yang menawarkan gelang atau makanan burung (kebanyakan orang berkulit hitam, tapi rata2 ya gak semuanya juga kok), langsung tolak mentah2 aja atau pura2 gak bisa bahasa inggris, tapi emang gw gak bisa ngomong bahasa inggris juga sih. hahaha... Pokoknya kalau kalian dipakaikan gelang sama orang imigran disana langsung tolak karena jika sudah terpasang di tangan kita harus dan wajib untuk bayar kalo enggak kalian terus dikejar2 kemanapun kalian pergi. Hati-hati ya guys!!!



Selama di Milan kami paling sering makan Mcd, paket burger dengan kentang dan coco cola seharga 10,3 Euro untuk 2 paket (oia Mcd disana belum termasuk sambal atau saos ya, untungnya saya sudah bawa sambel sachetan dari Indonesia. Sambel di Mcd kira2 seharga 0,2 Euro). Dengan memilih menu paketan seperti itu ternyata cara menghemat yang salah. Kalian yang ingin makan murah semurah-murahnya pilih burger ala carte saja. Saya ajarin cara saya yah, pilih burger yang beef burger seharga 1 Euro, sangat murahkan?! Saya selalu beli 2-2 burger untuk suami saya dengan total 4 Euro, dan minumannya beli aja di kios kecil seharga 1-2 Euro umayan bisa save money. Cara itu benar2 tips dan trick dari saya, dan saya pun taunya setelah hari ke 8 kami di eropa dengan membeli burger ketengan / ala carte seperti itu. Dan saya kasih tau lagi ya makanan murah di milan, ngeselinnya saya taunya ini di hari terakhir dan itu nyesek banget. Gw kan gumoh makan mcd mulu disana. Jadi bagi kalian yang penginapannya deket dengan stasiun Milano Centrale, kalian bisa ke supermarket yang ada di lantai dasar atau lantai bawah stasiun kereta utama (ingetnya bukan di stasiun metronya tapi stasiun utama). Disana ada sebuah supermarket yang lumayan besar dan ada dipojokan gitu, disana mereka menjual makanan cepat saji dengan harga murah dan rasanya enak banget menurut lidah asia seperti gw. Tapi disana cara membelinya dengan menghitung berapa berat gram dari lauk yang kita pilih. Kemarin saya pilih semacem nasi goreng seafood ada cumi2 besar dan udang di cup kecil seharga 5 Euro kalo gak salah, dan suami saya memilih pasta tuna di cup kecil dengan harga 6 Euro. Jadi kami berdua makan cuma 11 Euro tapi super kenyang dan enak, dibandingin mcd yang kenyangnya cuma buat 1 jam doang, tapi kalo makan nasi sama pasta dijamin bisa kenyang berjam2. Oia sekedar info aja kalo kalian beli / makan pasta di restoran atau kedai disana bisa seharga 10-15 Euro loh, yaahh namanya juga makan di restoran yaahh pasti mahal. Jadi bagi saya 11 Euro berdua itu uda sangat menghemat dengan rasa dan tingkat kekenyangan yang cukup menahan rasa lapar hingga 5 jam.

Di Negara Italy, sepertinya saya cuma ketemu KFC hanya di kota Milan saja, karena saya sudah mencari ditempat lain tidak pernah ketemu (atau saya kurang lihay ya nyarinya. hahaha). Kenapa saya cari KFC, karena waktu itu saya belum ketemu supermarket yg makanannya murah itu dan saya teramat bosen makan Mcd terus apalagi cuma burger atau roti. Mcd gak menjual ayam sama sekali kecuali nugget atau sayap kalo gak salah, itu juga harganya lumayann mahal. Jadi saya ingin sekali makan ayam atau daging tanpa roti, bener2 sedih banget deh gw bosen dengan roti2an. Dan gak sengaja saya ketemu KFC di Milan deket dengan Galeria Imanuelle II, posisinya ada disebelah kanan bagian luar dari bangunan Galeria Imanuelle II, kalian tinggal jalan aja di sisi kanan. Menurut gw ayam Kfc nya lumayan laahh masih ada rasa, gw kira bakal hambar tapi ternyata masih enak.

Tips kalau mau minta fotoin disana, jangan asal sembarangan minta tolong sama orang karena banyak scam orang2 yang berniat jahat ingin bawa kabur kamera kita atau disuruh bayar setelah itu. kalian cari aja sesama turis dijamin mereka mau bantu kok. Tapi pilih2 juga ya, mending minta bantuan sama turis asia karena mereka lebih mau membantu dibanding para turis bule disana. Karena sudah berapa kali kejadian, saya dan suami ditolak mentah2 saat minta bantuan untuk minta tolong fotoin kami berdua. huuuffttttt tidak ramah sekali, tapi tidak semuanya kok, hanya segelintir orang saja atau mungkin bulenya lagi badmood. hahahaha...

Di Milan jika ingin ke wc umum kalian harus bayar 1 Euro, karena gak ada yang gratis disana. Jadi tipsnya jangan kebanyakan minum, lumayan bro bs beli 1 burger Mcd. Oia atau pakai cara gw aja, kalian beli burger 1 Euro, terus sekalian numpang pipis deh di Mcd, kan lumayan bisa makan dan kencing gratis. Oia di Mcd tuh gak bisa numpang pipis sembarangan ya, karena setiap Mcd biasanya ada bodyguard atau satpam yang jagain, walopun dia gak pake baju satpam melainkan pake baju jas dan rapih banget (uda kaya paspampres aje pake jas rapih. hahaha) dan rata2 penjaganya itu orang berkulit gelap loh. Jika kalian ingin memesan Mcd, harus pesan melalui alat atau aplikasi yang ada disana (sebuah layar besar dan touch screen), setelah sudah menyelesaikan pesanan nanti pasti keluar kertas atau nomor di bawah atau samping layarnya, lalu kalian tinggal bayar ke kasir untuk peseanan kalian (jadi gak usah sebutin pesanannya lagi, tinggal bayar aja) dan tinggal tunggu dipanggil nomor antrian kalian.

Sepertinya segini dulu tips dan pengalaman saya di Milan, Jika nanti ada hal yang saya ingat lagi, pasti akan saya bagikan. Semoga Bermanfaat ya

IG = yosiamelia



LANJUT H 2 - ROMA DI NEXT BLOG BERIKUTNYA

Komentar

Postingan Populer